~ Kece
Badai Vs Anak Upay ~
Pagi hari, menjelang matahari
sudah terbit. Di sekolah Education School mulai ramai dengan siwa-siswanya yang
sudah mulai berdatangan ke sekolah tersebut, setelah beberapa kemudian
datanglah lima orang siswa-siswi SMP Education School . Dilihat dari gaya
mereka berlima cukup menarik dengan gaya-gaya modern sperti zaman sekarang ini.
Mereka berlima pun memasuki
ruangan kelas dengan gaya-gaya mereka yang super centil dan apabila lelakinya
dengan gayanya yang tangguh dan super maco. Kelima siswa-siswi tersebut adalah
geng yang sangat terkenal di sekolahnya, sebut saja gengnya Kece Badai. Ada
satu hal, yaitu geng Kece Badai paling tidak suka melawan perkataan mereka,
jika ada pun maka siswa tersebut akan berurusan dengan mereka berlima.
Anak-anak upay, itulah sebutan nama bagi yang suka melawan ke geng
mereka.hampir semua siswa di sekolah mereka, takut kepada mereka. Hanya anak
upay saja yang tidak takut kepada mereka berlima.
Kece Badai :
“Morning, Guys ….”
Priska :
“Idih, gak kenal juga nyapa, SKSD banget
sih.”
Raisa :
“Udah-udah jangan diladenin.”
Ashilla : “Eh, siapa tuh !” (melawan
dengan lirikan
yang sinis)
Bunga dan
Princess : “Terus, kita harus nemplok di
dinding
sambil
bilang macacih gitu …….”
Nazriel, Keisha
Dan Ashilla : “Macacih ………” (menjawab dengan
ledekan)
Tak lama pun, bel sekolah berbunyi. Semua siswa siswi
memasuki kelasnya masing-masing. Kemudian Miss.Rahel, yaitu salah satu guru
paling tersohor dengan kecerewetannya di sekolah, masuk ke kelas Nine-B.
Miss.Rahel :
“Good Morning, students.” (menyapa siswa-
siswi nine-B)
Siswa nine-B : ”Morning, Miss…..” (kembali menyapa
dengan
serentak)
Miss.Rahel :
”Anak-anak, kumpulkan tugas yang
kemarin Miss
berikan di depan meja.”
(Miss.Rahel
berbicara dengan tegas)
Ketika itu, terlihat dua anggota Kece Badai tidak mengumpulkan tugasnya ke depan meja guru.
Princess :
“Heh, lo ngerjain tugas gak?”
Ashilla :
“Gue engga, gimana dong?”
Keisha :
“Untung aja dari waktu itu gue udah nyalin
tugas ke si Bunga.” (nyeletuk Keisha ke
Princess dan Ashilla)
Miss.Rahel :
“Heh…! Kalian berdua ada apa ribut-ribut!
Mana tugas kalian?
Kenapa tidak
Mengumpulkan.” (sambil
menunjuk dan
mengangkat
kacamata)
Ashilla dan Princess, langsung maju ke depan kelas dan
saling
memegang
telinganya satu sama lain.
Anak upay :
“Wuuuuu……(serentak)
Takya :
“Gaya aja didulukan”
Ashilla dan Princess : “Berisik lo!”
Miss.Rahel :
“Diam kalian berdua! Sudah tidak
mengumpulkan tugas, berisik pula.”
Ashilla dan Princess : “Iyaa mis…”(muka lemas)
Kemudian bel istirahat pun berbunyi, siswa-siswi mulai berhamburan
keluar kelas. Geng anak upay pun sudah berada terlebih dahulu di kantin, tiba
tiba geng kece badai pun menghampiri anak anak yang sering disebut-sebut upay.
Princess :
“Heh, ngapain lo tadi ngeledek gue!” (sambil
mendorong
pundak Priska)
Ashilla : “Emangnya lucu apa.”[ (sambil melirik dengan
sinis Priska)
Raisa :
“Jangan kasar dong, sama temen aku.”
Makmur :
“Udahlah, mereka jangan pada diladenin.”
Tiba-tiba saja Keisha dan Bunga menyiramkan
minumannya ke atas kepala Raisa dan Priska. Bel masuk pun berbunyi, kring !!! …
Miss.Rahel pun masuk kembali ke dalam kelas Nine-B untuk member pelajaran.
Miss.Rahel : “Good Morning, students!” Pagi ini
kita
kedatangan kedua orang murid baru,
yang
bernama
Yasmine dari kota Paris, Perancis
dan yang
satunya lagi bernama Sasa
Sulistiawati
dari daerah Garut, Jawa Barat.
Silahkan
keduanya memperkenalkan diri
masing-masing.”
Yasmine : ”My name is Yasmine. I’m from
Paris,
Perancis.”
Sasa : “Wasta abdi Sasa
Sulistiawati, bumi
rorompok abdi
asalna di daerah Garut.”
(memperkenalkan
dengan muka polosnya)
Miss.Rahel : “Kalian berdua duduk dibangku yang
kosong,
terserah mau yang mana juga.”
Yasmine dan Sasa :
“Iya, Miss …”
Anak-anak geng Kece Badai pun lebih
memilih Yasmine untuk gabung ke gengnya mereka, geng Kece Badai melihat
tampangnya si murid baru tersebut kelihatannya orang kaya raya dan tentu saja
berparas lumayan cantik. Sedangkan Sasa dari daerah Garut masuk dan berteman
dengan anak-anak upay dan cupu.
Miss.Rahel :”Anak-anak,
kali ini Miss akan menjelaskan
dan mengulang
kembali pelajaran yang
kemarin
mengenai variable x dan y”
Pada saat Miss.Rahel menjelaskan materi, geng Kece Badai
pun dengan asiknya ngobrol dengan murid baru dari paris tersebut.saat itu
Miss.Rahel melihat kejadian tersebut dengan tegasnya dua anggota dari yang geng
tersebut dipanggil kedepan untuk mengerjakan soal soal yang telah diberikan.
Miss.Rahel :
“ Kalian ! Asila maju,kerjakan soal ini
! “
( memanggil dengan suara lantang sambil
menunjuk soal yang ada di papan tulis )
Ashilla : “ Eh gimana dong gue dipanggil
sama … si
Miss ?
Princess : “Maju dulu aja lo,dari pada disuruh jalan
jongkok seratus kali mau lo.”
( suara lantang ).
Ashilla : “Iya deh ,gue maju bantuin yah “ ( suara pelan)
Miss.Rahel : “ Ayo,kerjakan soal ini !”
Ashilla : “ Iya Miss … “ ( lemes dan malas
mengerjakan )
Gimana ini ? ( bertanya dengan suara pelan
Kepada
gengnya).
Miss.Rahel :” Diam !,disuruh mengerjakan malah
ngobrol!
Kamu pricess maju ke depan !
enak
enaknya kamu ngasih tahu,kamu juga
belum
tentu bisa! “ ( menunjuk ke princess
dengan
muka melotot).
Princess :
“ Gawat ! Gimana ini ? lo nanti kasih
tau gue
ya” (melirik ke arah bunga)
Bunga :
“ Iya, okeh deh.Cepetan maju,keburu si
Miss. Marah besar !cepet maju, cepet !
Miss.Rahel : Bantu Ashilla mengerjakan soalnya.”
Princess :“Ini apa sih jawabnya susah banget “
(Berbisik kepada Ashilla ).
Ashilla :”Ih , iya super duper susah, Tanya aja
ke si Bunga.”
Miss.Rahel :
“Kalian berdua, bukannya menjawab
malah
bisik-bisikan. Cepet-cepet
jawab
soalnya.” (berbicara dengan
amat sangat cerewet)
Princess dan
Ashilla : “Iyah, yah miss, bentarrr!
Sedikit lagi”
(mereka berdua menjawab dengan
tergesa-gesa).
Miss.Rahel : ”Apa ini? Jawabannya salah! Siapa
yang bisa menjawab soal ini?”
Sasa :
”Abdi Miss.”(mengacungkan tangan
kanannya)
Miss.Rahel : ”Silahkan!”
Sasa :
”Sudah Miss.”
Miss.Rahel : ”Bagus, jawaban kamu benar!”
Sasa :
“Nuhun Miss.” (dengan tersenyum
senang dan kembali ke tempat
duduknya)
Miss.Rahel : “Ashilla, Princess!...”
Ashilla dan Pricess : “Iya Miss ……” (memotong omongan
Miss.Rahel)
Miss.Rahel : “Sebentar, Miss belum bicara malah
kalian potong ! Kalau Miss sedang
menjelaskan kalian jangan pada
ngobrol!! Awas jangan di ulangi lagi,
duduk kalian !”
Ashilla dan Pincess : “Iya Miss” (muka lemas). “Gitu aja ko
repot” (berbisik)
Ashilla dan
Princess pun kembali duduk ke bangkunya masing-masing. Bel pulang sekolah pun
berbunyi. Kring ! Kring ! Geng Kece Badai, ternyata sudah mempunyai siasat
untuk melawan anak-anak upay terutama anak murid baru yang baru saja masuk ke
kelas Nine-B. Geng Kece Badai, iri kepada Sasa, karena dia dipuja-puji oleh
Miss.Rahel dengan menjawab soal dari Miss tersebut, jawabannya pun benar
sehingga Miss.Rahel pun lebih-lebih memuji murid baru tersebut.
Dilihat dari kejauhan, geng Kece Badai
melihat anak-anak upay yang kelihatannya akan pulang menuju rumahnya
masing-masing. Tiba-tiba saja geng Kece Badai menghampiri anak-anak upay
tersebut, dengan gaya berjalannya yang super centil dan maco.
Princess : “Heh, lo! Murid baru, jangan belagu loh kalau jadi
orang! Baru
aja masuk udah berani-beraninya
nantang
kita-kita.”
Bunga :
“Lo!, belum tahu siapa kita, hah? Kita-kita itu
geng yang
paling terkenal di sekolah ini. Ngerti
lo!.”
Nazriel : “Nama lo siapa?”
Sasa :
“Nami abdi mah Sasa Sulistiawati.”
Nazriel : “Hahaha ……… nama kayak penyedap rasa aja,
belagunya
minta ampun ! Hajar ajalahbro, yang
kayak gini
mah!”
Priska :
“Kamu jangan mentang-mentang laki-laki, bisa
seenak-enaknya
sama perempuan.”
Raisa :
“Sudahlah, jangan dengarkan kata-kata mereka.
Mendingan kita pulang aja yuk.”
(pergi begitu
saja)
Keisha :
“Heh, kalian anak upay mau pada kemana, hah!
Kita-kita itu
masih punya urusan sama upay-
upay ga
penting kayak kalian.” (sambil menarik
baju anak-anak
upay).
Priska :
“Biasa aja dong!” (melepaskan tangan Keisha)
Sasa :
“Kalian teh pada kenapa atuh, dari tadi dilihat-
lihat teh
bertengkar aja …”
Princess : “Diem lo, penyedap rasa.”
Datanglah Yasmine salah satu murid yang
asalnya dari kota Paris, Perancis.
Yasmine : ”Ada apa ini, kok rebut-ribut.”
Nazriel : ‘Eh, Yasmine. Hai cantik ……….. “ (menyapa
dengan genit)
Priska :
“Ini nih, yang katanya geng Kece Badai yang
paling
terkenal di sekolah ini, so! Jadi
penguasa!”
Princess : “Apa lo bilang?” (mendorong pundak Priska)
Bunga :
“Anak-anak upay ini, punya masalah besar sama
kita-kita.”
Yasmine : ”Terus, apa masalahnya?”
Nazriel : “Kita berdua gak punya masalah apa-apa kan…?”
(menggoda
Yasmine)
Ashilla : “Heh, Nazriel! Serius dong, jangan main-main.
Kalau mau main
cinta-cintaan nanti aja!”
Keisha :
“Masalahnya, buanyaaaakkkk ….. Banget !!!! Yang
intinya
upay-upay ini nantang ke kita-kita!”
Yasmine : “Sudahlah, kalian semuanya kan teman. Masa,
teman
bermusuh-musuhan. Ga baik!”
Takya :
“Iya ya, makanya jangan musuh-musuhan.
Ga baik!”
(menjawab dengan muka polos)
Bunga :
“Diem lo cupu!”
Yasmine : “Mendingan, kalian semua saling meminta maaf
supaya
masalahnya cepat selesai.”
Takya :
“ Idih, gak level!”
Princess : “Siapa juga, yang mau minta maaf sama anak
upay kayak
lo!”
Yasmine : “Cepetan kalian semuanya minta maaf. Tidak
baik tahu
bermusuh-musuhan !”
Ashilla : “Yang salahnya juga anak-anak cupu itu.”
Yasmine :
“ Sama sajakan, jangan pilih-pilih. Kita yang
meminta maaf duluan
itu yang akan menjadi
kebaikan buat
diri kita sendiri.”
Raisa :
“Ya sudahlah, kami semua minta maaf.”
Kece Badai : “Yayaya….” (menjawab
dengan juteknya)
Makmur :
“Tuh, kan kalau berteman jadinya enak.”
Bunga :
“Enak disitu, gak enak di kita !”
Princess : “Kece Badai Vs Anak Upay. END …….”
Akhirnya pun, mereka semuanya saling
bermaafan. Namun geng Kece Badai tidak ikhlas memaafkan anak-anak upay
tersebut. Tapi apa salahnya memaafkan anak-anak upay itu, didepan Yasmine geng
Kece Baadai selalu baik karena mereka semuanya hanya mengincar kekayaannya
saja. Apabila, Yasmine sedang tidak ada, mereka mebuli anak-anak upay tersebut
dengan sesuka hati mereka.
Penulis Skenario : Seny Indriani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar